Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tegal, "Local Lockdown" Saat Zona Merah dan Pesta Kembang Api Usai PSBB

Kompas.com - 22/05/2020, 11:25 WIB
Rachmawati

Editor

"Warga tetap wajib pakai masker. Bahkan kalau tidak bisa pakai masker, silakan dikenakan denda misalnya. Karena dengan pengalaman PSBB ini jangan sampai mengalami kemunduran," pesan Ganjar.

Baca juga: Ada Relaksasi PSBB, Bus AKAP di Terminal Kota Tegal Belum Beroperasi

Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal, Jawa Tengah, melakukan rapid test acak di sejumlah pasar dan mal, Selasa (19/5/2020).

Rapid test dilakukan secara acak setelah ada relaksasi atau pelonggaran pelaksanaan PSBB.

Relaksasi PSBB diterapkan Pemkot sejak 19 Mei 2020 untuk pemulihan sektor ekonomi.

Semua blokade jalan dengan beton MCB telah dibuka, termasuk penerangan jalan yang kembali dinyalakan.

Rapid test dilakukan di Pasar Pagi Kota Tegal dan Pasifik Mall. Hasilnya ada 17 orang dinyatakan reaktif.

Baca juga: Relaksasi PSBB Kota Tegal, Ganjar: Kontrol Masyarakat Tetap Diperketat

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal M. Jumadi meyakini wargat Kota Tegal sudah menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker dan menjaga jarak aman.

"Di era new normal ini kita optimalkan peran kita untuk menjaga diri. Baik kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan bergizi dan seimbang,” kata Jumadi.

Baca juga: Nihil Kasus Baru Covid-19, Semua Tempat Usaha di Kota Tegal Kembali Buka Mulai 15 Mei

Ditutup pesta kembang api

Pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) Kota Tegal, Jawa Tengah, yang dilaksanakan dalam dua tahap akan berakhir pada Jumat (22/5/2020).

Penyemprotan disinfektan dengan dua helikopter dan 30 water cannon juga telah disiapkan Pemkot Tegal untuk mengakhiri PSBB.

Tak hanya itu, Pemkot juga berencana menyalakan sirene dan kembang api di Alun-alun Kota Tegal malam harinya.

Pihak Pemkot Tegal juga akan memberikan penghargaan pada tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Seorang Lansia Positif Covid-19 di Tegal Meninggal, Diduga Tertular Anaknya

Sesuai jadwal agenda Wali Kota Dedy Yon Supriyono yang diterima Kompas.com dari Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal, kegiatan akan diawali dengan apel petugas di Lapangan Tegal Selatan sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah apel, helikopter dan water cannon akan berkeliling ke empat kecamatan untuk menyemprotkan cairan disinfektan.

Warga diimbau tetap berada di rumah sampai penyemprotan selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Saat malam hari, sirine dan kembang api akan dinyalakan sebagai tanda PSBB telah berakhir

Baca juga: Angkut Puluhan Pemudik Tengah Malam, 2 Travel Tujuan Bandung dan Tegal Diputar Balik

Sekda Kota Tegal Johardi meminta warga tak sampai berkerumun atau berbondong-bondong datang ke alun-alun.

"Informasi lengkapnya besok disampaikan Pak Wali Kota," ucap Johardi.

Hingga jelang PSBB usai, total ada tiga kasus pasien positif corona. Dua orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor: Khairina, Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com