Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rapid Test Acak Saat Relaksasi PSBB, Pemkot Tegal Sasar Pasar dan Mal

Kompas.com - 19/05/2020, 19:59 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal, Jawa Tengah, melakukan rapid test acak di sejumlah pasar dan mal, Selasa (19/5/2020).

Pertama, petugas berpakaian alat pelindung lengkap mengambil sampel darah pedagang dan pengunjung di Pasar Pagi Kota Tegal.

Setelah itu, kegiatan berlanjut ke Pasifik Mal, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tegal. Di dua tempat itu, rapid test dilakukan terhadap sedikitnya 17 orang.

Baca juga: Pemkot dan MUI Kota Tegal Bolehkan Warga Shalat Idul Fitri di Masjid dan Mushala

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tegal M. Jumadi mengemukakan, dari 17 orang yang menjalani rapid test, keseluruhan hasilnya negatif.

"Di Pasar Pagi 10 orang pedagang dan pengunjung. Di Pasifik Mal 7 pengunjung. Alhamdulillah hasilnya negatif," kata M. Jumadi.

Jumadi mengatakan, rapid test akan kembali dilakukan secara acak dan masih menyasar pasar dan mal.

"Ini kewajiban kita, pemerintah. Untuk memastikan semua sehat," sebut Jumadi.

Baca juga: Relaksasi PSBB Kota Tegal, Ganjar: Kontrol Masyarakat Tetap Diperketat

Disampaikan Jumadi, adanya relaksasi atau pelonggaran saat pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jangan sampai menimbulkan persoalan baru.

Apalagi Kota Tegal saat ini sudah zona hijau atau nihil kasus Covid-19 baru.

"Kita tetap harus waspada. Apalagi daerah sekitar seperti Brebes dan Kabupaten Tegal masih zona merah. Sehingga perlu berhati-hati sekali,” ujar Jumadi.

Menurut Jumadi, jika dibandingkan dengan test swab yang memerlukan waktu dan biaya tinggi, rapid test secara acak dinilai masih mudah dijalani.

Baca juga: Ada Relaksasi PSBB, Bus AKAP di Terminal Kota Tegal Belum Beroperasi

Jumadi meyakini masyarakat Kota Tegal sudah benar-benar sadar untuk menjalankan protokol kesehatan. Baik itu memakai masker, dan menjaga jarak aman.

"Di era new normal ini kita optimalkan peran kita untuk menjaga diri. Baik kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan bergizi dan seimbang,” kata Jumadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com