Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD yang Cekcok dengan Petugas PSBB Dihukum Bagi Masker dan Sembako

Kompas.com - 14/05/2020, 12:27 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Setelah ditelurusi Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi di posko pemeriksaan perbatasan Agam dengan Pasaman di Salareh Aia, Jambatan Masang, Selasa (12/5/2020).

"Betul ada oknum anggota dewan DPRD Pasaman. Dia cekcok dengan petugas karena tidak pakai masker. Malahan dia sempat mengeluarkan kata-kata kotor ke petugas," kata Kepala Posko Covid-19 Agam, Syafrizal yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Kronologi kejadian

Syafrizal menjelaskan peristiwa itu berawal dari mobil Mitsubushi Pajero Sport BA 1240 DA melintas di posko pemeriksaan PSBB di perbatasan Agam-Pasaman, tepatnya di Salareh Aia, Jambatan Masang.

Saat dihentikan petugas, mobil tersebut berisikan sopir dan satu penumpang yang merupakan M, oknum anggota DPRD Pasaman.

"Saat diminta turun, sopirnya turun. Sedangkan anggota dewan ini sempat tidak mau turun untuk dicek suhu tubuh. Namun setelah diminta, akhirnya dia mau juga," kata Syafrizal.

Kemudian saat petugas menanyakan maskernya, oknum anggota dewan itu berdalih maskernya hilang.

"Setelah diberitahu petugas anggota dewan ini tidak terima dan malahan mengeluarkan kata-kata kotor," jelas Syafrizal yang merupakan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam itu.

Atas kejadian itu, DPD Gerindra Sumbar melalui DPC Gerindra Pasaman telah mengeluarkan surat peringatan pertama kepada Martias.

"Kita sudah kirimkan surat peringatan pertama kepada yang bersangkutan. Beliau juga harus meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat," ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade yang dihubungi Kompas.com, Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Viral Video Cekcok Anggota DPRD dan Petugas PSBB, Berdalih Masker Hilang lalu Tancap Gas

Menurut Andre jika permohonan maaf tidak dilakukan maka pihaknya akan mengeluarkan surat peringatan kedua.

"Nah, kalau masih mengabaikan surat peringatan itu maka yang bersangkutan bisa di PAW," jelas Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com