PADANG, KOMPAS.com - Oknum anggota DPRD Pasaman, Sumatera Barat yang cekcok dengan petugas check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berasal dari Partai Gerindra bernama Martias.
"Betul, dia anggota DPRD Pasaman dari Fraksi Gerindra bernama Martias," kata Ketua DPRD Pasaman, Bustomi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (12/5/2020).
Bustomi menyebutkan pihaknya sangat menyayangkan sikap Martias yang tidak patuh dalam menjalankan PSBB.
Padahal, sebagai anggota dewan, Martias harusnya memperlihatkan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Sangat kita sayangkan. Harusnya memberikan contoh yang baik," jelas Bustomi.
Baca juga: Viral Video Cekcok Anggota DPRD dan Petugas PSBB, Berdalih Masker Hilang lalu Tancap Gas
Menurut Bustomi, pihaknya sudah mengecek surat tugas Martias untuk pergi ke luar tugas, namun tidak ada.
"Itu bukan perjalanan dinas, tapi urusan pribadi," jelas Bustomi.
Bustomi yang juga Ketua DPC Gerindra Pasaman itu akan meminta klarifikasi kepada Martias.
"Sebagai Ketua DPC Gerindra, saya akan minta klarifikasi yang bersangkutan," kata Bustomi.
Untuk sanksi, Bustomi belum mau berandai-andai karena harus meminta klarifikasi resmi ke yang bersangkutan.
Baca juga: Anggota Dewan Tak Mau Pakai Masker, Saat Diingatkan Malah Maki Petugas
Sebelumnya diberitakan, sebuah video berisi tayangan cekcok antara petugas check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan oknum anggota DPRD Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) viral beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu, terlihat seorang petugas PSBB meminta sopir dan oknum anggota dewan itu untuk memakai masker.
Namun permintaan itu ditolak anggota dewan itu. Anggota dewan itu berdalih maskernya hilang.