Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kriminal Akhir Pekan: Prank Sampah, Buronan Saat PSBB hingga Minta Maaf

Kompas.com - 09/05/2020, 13:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

"Kucing-kucingan" saat PSBB 

Menjadi buron polisi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) corona, Ferdian berhasil mengelabui hingga bisa keluar wilayah Jawa Barat.

Seperti diketahui, berdasar keterangan polisi, Ferdian selama menjadi buron sempat bersembunyi di Ogan Ilir, Palembang.

Menurut polisi, Ferdian berangkat dari Bandung menuju Bogor. Kemudian, menyeberang ke Palembang melalui Pelabuhan Merak, Banten.

"Kelihatannya menyeberang menggunakan kapal feri," kata Erlangga.
Menurut Erlangga, ada kemungkinan Ferdian memanfaatkan kelengahan petugas jaga pos pengamanan PSBB.

Baca juga: Waria Kirim Karangan Bunga Apresiasi Penangkapan Ferdian Paleka

"Kemungkinan memanfaatkan waktu-waktu pada saat buka puasa dan sahur, kan petugas bergantian nih yang jaga, ya kondisi itu dimanfaatkan pelaku," ujar Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menyebut hal yang sama.

Menurut dia, Ferdian mencari celah agar dapat melarikan diri dan mengelabui petugas jaga pos PSBB di Jabar.

"Itu sih pintar-pintar dia saja main kucing-kucingan," ujar Galih.

Soal "Maaf tapi Bohong"

Dalam kesempatan itu, YouTuber Ferdian Paleka mengklarifikasi, video permintaan maaf yang diakhiri kata "tapi bohong", bukan terkait video prank sembako isi sampah.

Menurut Ferdian, video permintaan maaf yang sebenarnya hanya guyonan itu diunggah di media sosial pada tahun lalu.

"Itu (video) tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram juga," kata Ferdian saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020) sore.

"Dan video itu hoaks semua, enggak ada yang benar," kata Ferdian sambil tertunduk.

(Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Abba Gabrillin, Pythag Kurniati, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com