Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Datangkan Alat PCR untuk Uji Swab Virus Corona

Kompas.com - 09/05/2020, 12:30 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Klinik Kuala Kencana milik PT Freeport di Mimika, Papua, akan menguji coba alat polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19.

Dengan adanya alat ini, hasil pemeriksaan swab bisa diketahui lebih cepat dan penanganan pasien bisa optimal.

Adapun selama ini setiap pemeriksaan swab dilakukan di Balitbankes Papua di Kota Jayapura.

Baca juga: Update Pasien Corona di Mimika Hampir 100 Orang, Tertinggi di Papua

Hasil uji swab diketahui dalam waktu yang cukup lama, karena lab yang ada harus menguji sampel dari sejumlah kabupaten di Papua.

Juru Bicara Covid-19 Mimika Reynold Ubra mengatakan, rencananya alat tersebut akan segera dicoba untuk digunakan.

"Tadi sore saya baru dapat info pekan depan alat PCR di Klinik Kuala Kencana akan dicoba," kata Reynold dalam video conference di Timika, Jumat (8/5/2020) malam.

Baca juga: Misteri Sinyal Tanda Bahaya di Laut Bangka Akhirnya Terungkap

Menurut Reynold, alat PCR ini nantinya bisa melakukan pemeriksaan swab sebanyak 200 sampel per hari.

Sementara itu, Manager External Communication Corpcom PT Freeport Indonesia Kerry Yarangga mengatakan, PT Freeport Indonesia telah mendatangkan dua unit alat PCR.

Alat tersebut akan dipasang di Klinik Kuala Kencana di Distrik Kuala Kencana dan Rumah Sakit Tembagapura di Distrik Tembagapura.

"Dengan demikian, PTFI siap melakukan test swab kepada mereka yang sudah rapid test dan dinyatakan positif," kata Kerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com