Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Tenaga Medis Tak Jujur, Pulang dari Jakarta Malah Buka Praktik, Kini Dikarantina

Kompas.com - 08/05/2020, 09:53 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang tenaga medis asal Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dijemput petugas Sigesit 119 sebuah layanan kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (7/5/2020) dini hari untuk dikarantina. 

Hal itu membuat tetangganya menduga bahwa tenaga medis ini positif corona sepulang menjadi relawan kesehatan di Jakarta.

Anehnya, sepulangnya dari Jakarta yang masuk sebagai zona merah corona, tenaga medis itu bukannya isolasi mandiri 14 hari, tapi malah sempat buka praktik kesehatan di rumahnya dan berinteraksi dengan beberapa warga sekitar yang berobat ke apoteknya. 

Penuturan Yusup (27), salah seorang tetangganya, mengatakan jika ia melihat petugas yang menjemput tenaga medis itu mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Warga sekitar yang ramai menyaksikan proses penjemputan itu kemudian jadi khawatir dan resah.

Baca juga: Satpol PP Tasikmalaya Tutup Paksa Pertokoan Selain Jual Bahan Pokok

Tak jujur, sempat berinteraksi dengan banyak warga

 

Soalnya sebelum dijemput petugas, tenaga medis itu sempat banyak berinteraksi dengan masyarakat setempat di tempat praktiknya.

"Saat subuh, warga mulai ramai. Warga mendapat info kalau dia (warga yang dijemput) positif Covid-19," jelas dia kepada wartawan, Jumat (8/5/2020) pagi.

Menurut Yusup, berdasarkan informasi warga lainnya, tenaga medis itu sempat menjalani tes swab massal di Jakarta namun hasilnya belum keluar.

Tenaga medis itu pun pulang ke Tasikmalaya dengan dalih akan mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya.

Namun, sebelum dijemput petugas medis berpakaian APD lengkap, dia sempat beberapa hari membuka praktik medisnya dengan banyak masyarakat yang berobat.

"Banyak warga yang periksa di apoteknya. Balita juga ada sempat periksa di sana," ujar Yusup.

Baca juga: Hari Pertama PSBB Jabar di Tasikmalaya, Jalan Perkotaan Langsung Sepi.....

Warga pun mengisolasi diri

Dodi (41) tetangganya lainnya mengatakan, pasien yang dijemput petugas berpakaian APD lengkap itu dibawa ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC) di Kabupaten Tasikmalaya.

"Warga juga kaget. Soalnya pasien habis dari Jakarta langsung buka apoteknya dan banyak yang diperiksa di sana," kata dia.

Namun menurut dia, belum ada informasi resmi dari aparat desa atau dinas kesehatan setempat.

Sekarang warga yang sempat berinteraksi dengan petugas medis itu hanya berinisiatif melakukan isolasi mandiri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com