Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Personel Polda Sumsel Ditahan karena Beli Pistol Curian dari Bangka Belitung

Kompas.com - 01/05/2020, 11:05 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com- Kasus pencurian pistol di gudang logistik Ditsamapta Polda Kepulauan Bangka Belitung terus bergulir.

Setelah menahan dua terduga pencuri, Bripda MAF dan MA, tim penyidik juga menahan dua anggota polisi dari Polda Sumatera Selatan, Bripda BAS dan AA, yang diduga jadi penadah.

"Pelaku dikenakan pasal berlapis. Pasal 480 tentang penadahan, Pasal 363 tentang pencurian dan UU Darurat Nomor 12/1951 tentang kepemilikan senpi," kata Kasubdit Jatanras Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Wahyudi saat rilis, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Polisi Curi Pistol dari Gudang Amunisi, Kompolnas Minta Pengamanan Diperketat

Wahyudi menuturkan, sebanyak tiga personel Polda Sumsel dijemput menggunakan helikopter. Dua di antaranya ditahan karena terkait pembelian dan penadahan.

Sedangkan satu personel masih dinyatakan sebagai saksi.

Dengan demikian, total oknum anggota polisi yang ditahan sebanyak 4 orang. Rinciannya, dua personel dari Polda Kepulauan Bangka Belitung dam dua lainnya dari Polda Sumatera Selatan.

Baca juga: Berawal dari Temukan Kunci di Meja Kantin, 2 Oknum Polisi Polda Babel Curi 7 Pistol Dinas

Personel polisi yang terlibat pembelian diketahui bertugas di bagian Sabhara Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.

"Sebanyak tujuh pucuk senpi yang sebelumnya hilang telah ditemukan. Semuanya lengkap kami amankan untuk penyelidikan," kata Wahyudi.

Diberitakan sebelumnya, kasus pencurian pistol jenis HS bermula pada Januari 2020 saat pelaku menemukan kunci gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung.

Pada kesempatan itu pelaku mengambil 3 pucuk senjata lengkap dengan amunisi dan kotaknya.

Senjata tersebut kemudian dijual pada personel Polda Sumsel dengan harga Rp 15 juta per unit.

Pada kesempatan berikutnya, pelaku kembali mengambil 4 pucuk senjata api dan menyimpannya di salah satu rumah di Pangkalpinang.

Kasus kemudian terungkap saat ditemukan kepemilikan senjata yang tidak semestinya di wilayah hukum Polda Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com