Salin Artikel

2 Personel Polda Sumsel Ditahan karena Beli Pistol Curian dari Bangka Belitung

Setelah menahan dua terduga pencuri, Bripda MAF dan MA, tim penyidik juga menahan dua anggota polisi dari Polda Sumatera Selatan, Bripda BAS dan AA, yang diduga jadi penadah.

"Pelaku dikenakan pasal berlapis. Pasal 480 tentang penadahan, Pasal 363 tentang pencurian dan UU Darurat Nomor 12/1951 tentang kepemilikan senpi," kata Kasubdit Jatanras Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Wahyudi saat rilis, Kamis (30/4/2020).

Wahyudi menuturkan, sebanyak tiga personel Polda Sumsel dijemput menggunakan helikopter. Dua di antaranya ditahan karena terkait pembelian dan penadahan.

Sedangkan satu personel masih dinyatakan sebagai saksi.

Dengan demikian, total oknum anggota polisi yang ditahan sebanyak 4 orang. Rinciannya, dua personel dari Polda Kepulauan Bangka Belitung dam dua lainnya dari Polda Sumatera Selatan.

Personel polisi yang terlibat pembelian diketahui bertugas di bagian Sabhara Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.

"Sebanyak tujuh pucuk senpi yang sebelumnya hilang telah ditemukan. Semuanya lengkap kami amankan untuk penyelidikan," kata Wahyudi.


Diberitakan sebelumnya, kasus pencurian pistol jenis HS bermula pada Januari 2020 saat pelaku menemukan kunci gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung.

Pada kesempatan itu pelaku mengambil 3 pucuk senjata lengkap dengan amunisi dan kotaknya.

Senjata tersebut kemudian dijual pada personel Polda Sumsel dengan harga Rp 15 juta per unit.

Pada kesempatan berikutnya, pelaku kembali mengambil 4 pucuk senjata api dan menyimpannya di salah satu rumah di Pangkalpinang.

Kasus kemudian terungkap saat ditemukan kepemilikan senjata yang tidak semestinya di wilayah hukum Polda Sumsel.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/01/11053331/2-personel-polda-sumsel-ditahan-karena-beli-pistol-curian-dari-bangka

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke