Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cemburu, Motif Pembunuhan Hakim Jamaluddin | Rumah Hantu Jadi Tempat Karantina

Kompas.com - 26/04/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Rumah hantu jadi lokasi karantina pemudik bandel

Sudah ada tiga orang pemudik yang tak ikuti aturan karantina yang menjalani karantina di rumah 'hantu'.

Rumah tersebut ada di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Setelah dua hari, mereka pun mengaku didatangi sosok hantu dan minta pulang.

Kepala Desa Sepat, Mulyono mengatakan, tiga pemudik tersebut merupakan warga Desa Sepat dan berharap dari kejadian itu, para pemudik akan lebih tertib jalani karantina.

Baca berita selengkapnya: Rumah Hantu Dijadikan Tempat Karantina bagi Pemudik yang Bandel

4. Anak 7 tahun tertular Covid-19

Ilustrasi semprot desinfektan.KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Ilustrasi semprot desinfektan.

Seorang anak berusia 7 tahun dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Anak tersebut diketahui tertular ayahnya yang pulang mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Hal itu, menurut Bupati Temanggung M Al Khadziq, menjadi kasus pertama terjadinya transmisi lokal virus corona di wilayahnya.

"Penularan dari bapak kepada anaknya yang tinggal dalam satu rumah, hal ini menandai kasus pertama di Kabupaten Temanggung terjadinya transmisi lokal virus corona," kata Khadziq dalam keterangan pers resmi, Jumat (24/4/2020).

Baca berita selengkapnya: Anak 7 Tahun Positif Corona, Tertular Ayahnya yang Mengikuti Ijtima Ulama Gowa

5. Ubah lirik lagu "Aisyah Istri Rasullah"

Tersangka penghina Nabi Muhammad SAW saat menangis dan meminta maaf di hadapan publik, Jumat (24/4/2020).



SURYA.CO.ID/Firman Rachmanudin Tersangka penghina Nabi Muhammad SAW saat menangis dan meminta maaf di hadapan publik, Jumat (24/4/2020).

Seorang pemuda bernama Bimbim Adhi (18), warga Surabaya, Jawa Timur, mengubah lirik lagu "Aisyah Istri Rasulullah".

Hal itu membuat dirinya harus berurusan dengan hukum. Saat di depan polisi, dirinya mengaku dalam pengaruh minuman beralkohol dan sedang pesta miras saat mengubah lagi itu.

"Itu di luar kesadaran saya. Saya memang minum sama teman saya, tapi itu saya lakukan secara pribadi dan sekali lagi maafkan saya. Astaghfirullah hal adzim," ujar Bimbim di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (22/4/2020), dikutip dari SURYA.co.id.

Saat dihadirkan di Mapolrestabes Surabaya, sambil terisak Bimbim meminta maaf karena tindakannya yang telah mengubah lirik lagu "Aisyah Istri Rasulllah".

Baca berita selengkapnya: Pemuda Asal Surabaya yang Pelesetkan Lagu "Aisyah Istri Rasulullah" Mengaku Terpengaruh Miras

(Penulis: Wijaya Kusuma, Labib Zamani, Ika Fitriana | Editor: Robertus Belarminus, Candra Setia Budi, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com