Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Dilarang, Warga Nekat Panjat Pagar Masjid untuk Shalat Berjemaah

Kompas.com - 25/04/2020, 22:02 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Kota Parepare bersama Satpol PP dibantu TNI/Polri menjaga ketat pelaksanaan shalat berjemaah dan tarawih di semua Masjid di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Namun, tidak dengan jemaah Masjid Manar, Kelurahan Ujung Bulu, Kemamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Walau dijaga ketat petugas, jemaah masjid nekat memanjat pagar masjid untuk melaksanakan shalat Isya berjemaah.

“Kami tidak melarang beribadah, namun untuk berkumpul atau menjaga jarak harus tetap dilaksanakan agar menjaga penyebaran virus corona. Namun sebagian masyakarat tetap tidak mengindahkan. Bahkan sejumlah masyarakat nekat memanjat pagar masjid," jelas Camat Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Ulfa Lanto,Sabtu Malam (25/4/2020).

Baca juga: Sejumlah Masjid di Kota Makassar Tetap Gelar Shalat Tarawih

Bahkan kata Ulfa, salah seorang aparatur sipil negara (ASN) juga sempat bersitegang dengan petugas. Namun, oknum ASN Kota Parepare itu sudah difoto dan dilaporkan ke pimpinan.

Sementara itu, pengurus masjid setempat, Rahmat Patajangi mengatakan, jemaah yang masuk untuk shalat sudah melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, harus melawati bilik disinfektan yang disiapkan masjid. Selain itu, masjid juga menyiapkan tes suhu tubuh sebelum jemaah masuk.

“Di masjid ini kami menyiapkan masker untuk jemaah yang tak pakai masker, kami juga siapkan bilik disinfektan serta alat pemeriksaan suhu tubuh untuk jemaah yang akan masuk masjid," ujar Rahmat.

Baca juga: Tarawih Pertama di Lampung, Jemaah Masuk Bilik Disinfektan Sebelum Shalat

Dalam penjagaan ketat aparat gabungan penanggulangan dan pencegahan Covid -19, akhirnya jemaah masjid hanya melaksanakan ibadah shalat Isya berjemaah saja. Untuk tarawih, jemaah masing-masing pulang ke rumah mereka.

“Kami juga mengimbau kepada jemaah agar tetap beribadah di rumah hingga pandemi corona ini berakhir. Tidak melarang beribadah, namun untuk berkumpul tidak diperbolehkan untuk mempersempit penyebaran wabah Covid-19 itu," kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare Muhammad Idris Usman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com