Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PSBB di Banjarmasin, Warga Keluyuran Saat Jam Malam dan Satpol Bawa Rotan Saat Patroli

Kompas.com - 25/04/2020, 14:01 WIB
Rachmawati

Editor

"Kalau perlu nanti saya usulkan lampu-lampu untuk dimatikan, biar menjadi kota mati," tandasnya.

Baca juga: Banjarmasin Terapkan Jam Malam Selama PSBB, Warga yang Keluyuran Ditindak

Petugas Satpol PP bawa rotan

Selama pemberlakuan jam malam, petugas Satpol PP akan berpatroli membawa rotan seperti polisi India.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik mengatakan rotan yang dibawa bukan untuk memukul warga.

"Polisi India tidak dimaksudkan untuk memukul orang seperti di India, tidak. Kami hanya memberikan pembinaan saja," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/4/2020).

Menurut Ichwan, memukul warga saat penerapan jam malam tidak memiliki landasan hukum.

Baca juga: Satpol PP Banjarmasin Ancam Pukul Pelanggar PSBB dengan Rotan

Dia pun membantah berita di media sosial jika anggotanya kelak akan menggunakan kekerasan menggunakan rotan saat menemukan warga yang keluyuran saat jam malam.

"Berita di medsos dan di mana-mana polisi India akan memukul orang tanpa dasar hukum itu tidak benar, karena memang tidak ada dasar hukumnya," jelas dia.

Menurut dia, ketidakpatuhan warga menjadi dilema tersendiri bagi personel Satpol PP untuk menindak warga.

Baca juga: Diterapkan Mulai Besok, Ini Aturan Lengkap PSBB Kota Banjarmasin

Di satu sisi dia ingin petugas tegas menindak warga yang patuh. Namun, di sisi lain, jika itu dilakukan akan melanggar hukum.

"Sebenarnya kalau melihat model begini, polisi India harus turun ini, karena tidak ada apa-apanya gitu, warga tidak patuh," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor: Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com