Selama PSBB di Banjarmasin, Jalur Darat dan Sungai Diperketat

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan menegaskan pihaknya akan membatasi akses jalur sungai selama diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Seperti diketahui, warga Banjarmasin dan sekitarnya banyak mengandalkan jalur sungai untuk beraktivitas.

"Yang transportasinya lewat air itu kita batasi juga, yang tadinya singkat lewat jalur sungai kita batasi dan arahkan ke jalur darat," ujar Kombes Rachmat Hendrawan, saat dikonfirmasi, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Diterapkan Mulai Besok, Ini Aturan Lengkap PSBB Kota Banjarmasin

Menurut Rachmat, sejumlah personel akan diterjunkan untuk melakukan patroli air di perbatasan Sungai Martapura yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar, dan juga Sungai Barito yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala.

"Akan ada penjagaan, jadi kita berpatroli rutin dengan Polair dan juga Polsek KPL," jelasnya.

Untuk mendukung lancarnya PSBB, Polresta Banjarmasin menerjunkan ratusan personel yang akan disebar di 10 posko perbatasan.

"Totalnya dari masing-masing pos itu ada 250 personel, belum termasuk Polsek dan petugas di kelurahan seperti Babinkamtibmas," tambahnya.

Baca juga: Sistem Pengamanan Selama PSBB di Banjarmasin Disimulasikan, 10 Posko Disebar

Selain dari personel kepolisian, Rachmat mengatakan akan dibantu oleh petugas dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarmasin.

"250 itu dari kepolisian, tapi jika ditotal dari tambahan Dishub dan Satpol PP, maka jumlahnya sekitar 500 personel," pungkasnya.