Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mayat Perempuan di Depan Lift Apartemen, Dibunuh Teman Kencan, Ini Alasannya

Kompas.com - 24/04/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Periksa CCTV

Usai kejadian itu, polisi melakukan olah TKP.

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi dari pengelola apartemen dan saksi pertama yang menemukan mayar korban.

"Selain memeriksa saksi, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di lokasi kejadian dan di sekitar pintu keluar dan pintu masuk apartemen," kata dia.

Tak sampai sehari, polisi pun kemudian menangkap pelaku pembunuhan.

Baca juga: Sidang Pembunuhan Hakim PN Medan, Jaksa Jemput Saksi karena Takut Kesasar Lagi

Pelaku adalah pegawai pabrik keripik usus

AJ, pelaku pembunuhan perempuan di apartemen Surabaya Barat diamankan polisi, Kamis (23/4/2020).Dokumentasi Humas Polrestabes Surabaya AJ, pelaku pembunuhan perempuan di apartemen Surabaya Barat diamankan polisi, Kamis (23/4/2020).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho mengatakan, pelaku pembunuhan adalah AJ, seorang karyawan pabrik keripik usus di wilayah Sawahan Surabaya.

Polisi menangkap pelaku di tempat AJ bekerja.

AJ mengaku, ia membunuh perempuan tersebut lantaran merasa tersinggung dengan perkataan korban yang melecehkan pelaku.

"Pelaku juga mengaku dibohongi oleh korban terkait layanan prostitusi yang ditawarkan oleh korban," kata Kapolrestabes.

Baca juga: Ini Motif Pembunuhan 2 Orang yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Solo

Alasan membunuh

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Sandi menjelaskan, AJ adalah teman kencan korban.

"Pelaku baru kenal korban pada Rabu siang melalui akun medsos MiChat," kata Sandi.

Di medsos, mereka menyepakati korban akan memberikan layanan dengan tarif Rp500.000,00.

"Namun, kata pelaku, korban mengingkari janjinya dan menolak layanan kencan untuk kedua kalinya," kata dia.

Sempat ada adu fisik sebelum AJ mengambil pisau dapur dan menusuk leher korban.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com