KOMPAS.com- Seorang perempuan berinisial IP tewas tergeletak di depan lift di sebuah apartemen di Surabaya barat, Rabu (22/4/2020).
Perempuan itu merupakan warga Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Polisi menduga, mayat tersebut korban pembunuhan. Rupanya pembunuh merupakan teman kencannya.
Baca juga: Perempuan Diduga Dibunuh Tewas dengan Luka Sayatan Leher di Apartemen
Ia tergeletak di depan lift, hanya mengenakan kaus dan celana dalam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, ditemukan luka sayatan benda tajam di bagian lehernya.
Polisi juga menemukan ceceran darah dari sekitar lift hingga kamar unit tempat perempuan itu tinggal.
Baca juga: Temukan Pembunuh Perempuan di Apartemen, Polisi Periksa CCTV
Usai kejadian itu, polisi melakukan olah TKP.
Polisi juga memeriksa sejumlah saksi dari pengelola apartemen dan saksi pertama yang menemukan mayar korban.
"Selain memeriksa saksi, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di lokasi kejadian dan di sekitar pintu keluar dan pintu masuk apartemen," kata dia.
Tak sampai sehari, polisi pun kemudian menangkap pelaku pembunuhan.
Baca juga: Sidang Pembunuhan Hakim PN Medan, Jaksa Jemput Saksi karena Takut Kesasar Lagi
Polisi menangkap pelaku di tempat AJ bekerja.
AJ mengaku, ia membunuh perempuan tersebut lantaran merasa tersinggung dengan perkataan korban yang melecehkan pelaku.
"Pelaku juga mengaku dibohongi oleh korban terkait layanan prostitusi yang ditawarkan oleh korban," kata Kapolrestabes.
Baca juga: Ini Motif Pembunuhan 2 Orang yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Solo
"Pelaku baru kenal korban pada Rabu siang melalui akun medsos MiChat," kata Sandi.
Di medsos, mereka menyepakati korban akan memberikan layanan dengan tarif Rp500.000,00.
"Namun, kata pelaku, korban mengingkari janjinya dan menolak layanan kencan untuk kedua kalinya," kata dia.
Sempat ada adu fisik sebelum AJ mengambil pisau dapur dan menusuk leher korban.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.