PURWOKERTO, KOMPAS.com- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membatalkan seluruh perjalanan Kereta Api (KA) Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong.
Pembatalan kedua relasi itu dilakukan selama sepekan mulai Jumat (24/4/2020) hingga Kamis (30/4/2020).
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan, dengan pembatalan ini, maka kereta penumpang yang masih beroperasi dan melintas di wilayah Daop 5 Purwokerto hanya menyisakan dua relasi.
"Keduanya yakni, KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Kroya-Surabaya Gubeng-Ketapang, serta KA Ranggajati relasi Cirebon-Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember," kata Supriyanto melalui rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Kota Tegal PSBB, Dua Kereta Api Lokal Berhenti Operasi
Supriyanto mengungkapkan, bagi calon penumpang yang batal berangkat akan mendapatkan pengembalian bea tiket 100 persen.
Penumpang akan dihubungi melalui pusat layanan 121 dan diarahkan untuk mengikuti petunjuk selanjutnua.
"Apabila belum dihubungi, penumpang juga bisa membatalkan tiketnya sendiri melalui aplikasi KAI Access dan loket Stasiun," katanya.
Supriyanto menjelaskan, pembatalan melalui aplikasi dapat dilakukan hingga maksimal tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.
"Biaya pengembalian tiket akan ditransfer paling lambat 45 hari kemudian," ujarnya.
Sementara pembatalan di loket stasiun, kata dia, dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan kereta jarak jauh dan lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.