Ketika Anak Muda Turun Tangan Produksi APD untuk Tim Medis...

Ada yang untuk disumbangkan ke tenaga medis dan ada pula yang untuk dipakai sendiri.

Selain memproduksi baju hazmat, wirausaha muda ini juga memproduksi masker.

Jumlahnya puluhan ribu dari berbagai kalangan.

Membludaknya pesanan tersebut, berdampak kepada pola kerja konveksi.

Sebab, para pekerja harus mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing.

"Ada pekerjaan yang diselesaikan di rumahnya anak-anak karena tidak boleh berkerumun," kata dia.

Baca juga: Pantau Sebaran Kasus Corona Secara Real Time di Radar Covid-19 Jatim

Dari segi keuntungan, konveksi anak-anak muda ini memang meningkat.

Namun, mereka bangga karena bisa membantu tenaga medis yang tengah berjuang melawan Covid-19.

Bahkan, untuk produk masker, ada yang diberikan secara gratis kepada masyarakat.

"Kami juga membagikan masker gratis kepada masyarakat agar mereka terlindungi dari penyebaran corona," kata dia.

Bupati Sumenep, Busro Karim, saat telekonferens dengan Gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu mengatakan, untuk pemenuhan baju hazmat dan APD lebih mengutamakan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumenep.

Terutama, wirausaha muda Sumenep yang sudah dilatih dan terlatih. Sebab, produknya setelah diuji sudah memenuhi standar kesehatan.

"Ketika diuji, produk hazmat wirausaha muda Sumenep sudah sesuai dengan standar kesehatan. Kami pakai produk lokal," kata Busyro Karim.