Dia terpengaruh saat melewati kawasan Stasiun Jember dan melihat ada waria di sana.
Akhirnya, pelajar tersebut ingin ikut menjadi waria.
“Kemudian saat kami telusuri lebih jauh, sudah ada semacam perilaku menyimpang,” ungkap dia.
Selanjutnya, pihak Satpol PP memangggil orangtua pelajar yang menjadi waria tersebut agar ada efek jera.
Baca juga: UPDATE: 474 Kasus Covid-19 di Jatim, Sampang dan Sumenep Masih Zona Hijau
Orangtua pelajar tersebut, lanjut dia, merasa kaget dengan ulah anaknya.
Sebab, mereka tidak mengetahui bila anaknya menjadi waria.
“Orangtuanya kaget, akhirnya kami sampaikan kondisi anaknya, bahwa menjajakan diri,” ucap Windo.
Setelah mendapat pembinaan, akhirnya diserahkan pada orangtua dan dipulangkan.
“Waria tersebut baru pertama kali tertangkap oleh Satpol PP,” pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.