Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2020, 18:38 WIB
Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Sudah empat hari, Nur Aqifah (11 bulan), putri sulung pasangan suami istri Zainal Arifin (31) dan Novita Sari (21) meninggal dunia.

Nur Aqifah diduga meninggal setelah mendapat imunisasi pada Selasa (11/2/2020).

Kejadian tersebut menyebabkan trauma bagi Zainal dan Novita.

Hosiyeh, nenek Nur Aqifah menceritakan, pada hari Selasa sekitar jam 10.00 WIB, cucunya diberi imunisasi oleh bidan Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Baca juga: Bayi yang Ditemukan di Larangan Sempat Dikira Anak Kucing

Sekitar empat jam kemudian, cucunya mulai demam disertai kejang-kejang.

"Karena kejang-kejang, cucu saya bawa ke Polindes setempat. Sampai di sana, bidan mengatakan sudah meninggal dunia," ujar Hosiyeh saat dihubungi Jumat (14/2/2020).

Menurut Hosiyeh, sebelum diberi imunisasi, cucunya dalam keadaan sehat.

Namun, karena ada anjuran untuk diberi imunisasi, maka bayi tersebut dibawa ke bidan.

"Kedua orangtuanya sampai sekarang masih trauma, tidak mau bicara ke media. Jadi mohon maaf," ujar Hosiyeh.

Penjelasan Dinas Kesehatan

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi memberikan klarifikasi soal dugaan kematian Nur Aqifah.

Menurut dia, tidak ada korelasinya antara pemberian imunisasi terhadap kematian bayi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com