Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Sibiru-biru Deli Serdang Makan Korban, 1 Warga Tewas, 1 Hanyut

Kompas.com - 15/04/2020, 11:18 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Banjir bandang terjadi di Sungai Seruai, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang pada Selasa (14/4/2020) pukul 16.00 WIB. Akibat banjir bandang tersebut, satu orang ditemukan meninggal dunia.

Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu orang lagi yang dilaporkan hanyut dan belum ditemukan. 

Informasi yang diperoleh, satu orang yang sudah ditemukan tersebut bernama Mesias Tarigan Silangit (50)tahun, warga Dusun 1, Desa Talun Kenas, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi meniggal dunia di pinggir sungai Gang Bandrek, Pasar IV, Patumbak Kecamatan Patumbak, Deli Serdang.

Baca juga: Kerusakan Hutan Disinyalir Penyebab Banjir Bandang di Bandung Barat

Dua korban di Sibiru-biru, bukan 12 korban

Humas SAR Medan, Hisar Turnip ketika dihubungi via telepon mengatakan, korban banjir bandang ada dua orang. 

"Kita fokus mencari yang belum ditemukan atas nama Roy Saputra. Yang sudah ditemukan satu orang," katanya, Rabu (15/4/2020) pagi.

Informasi yang beredar, Roy Saputra Bangun (20) merupakan karyawan PT Lingga, di Dusun I Rumah Gerat, Kecamatan Sibiru-Biru, Deli Serdang.

Dijelaskannya, sempat beredar informasi bahwa banjir tersebut memakan korban hingga 12 orang.

Pihaknya sudah mengkonfirmasi kepada Camat Patumbak bahwa informasi tersebut tidak benar.

Baca juga: Banjir Bandang Rendam 3 Desa, Hancurkan Jembatan Bambu di Bandung Barat

 

3 musibah di hari yang sama

Menurutnya, pada hari yang sama ada tiga musibah. 

"Pertama di Sibiru-biru (korban) dua orang,  di Patumbak ada dua, yakni orang tua mancing dengan anaknya, dan Tandem Hilir ada di waduk, satu orang," katanya.

Namun demikian, tidak lama kemudian yang di Patumbak, tepatnya di Pantekasan, kedua korban sudah ditemukan.

Begitu juga dengan di Tandem Hilir, karena lokasinya di waduk, juga sudah ditemukan dengan melakukan penyelaman. 

Baca juga: Pemkab Bolaang Mongondow Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir Bandang dan Longsor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com