Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test, Satu WNA India di Gowa Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 13/04/2020, 17:13 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India yang berkunjung ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil rapid test yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Dari 24 orang WNA yang diperiksa rapid test, ada seorang di antaranya positif terjangkit virus Covid-19. Saat ini yang bersangkutan akan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan isolasi,” kata Adnan Purichta Ichsan kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Warga Gorontalo yang Ikut Pertemuan Jemaah Tabligh di Gowa Diisolasi

Sedangkan, kata dia, 23 WNA yang hasil rapid testnya negatif masih diisolasi di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

 

Adnan juga menginstruksikan untuk penyemprotan cairan disinfektan secara menyeluruh di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah.

“Kita berikan mereka sembako untuk kebutuhan selama 14 hari bagi 23 WNA India diisolasi di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah. Lurah, Binmas dan Babinsa akan melakukan pengawasan selama 14 hari untuk memastikan mereka terkarantina (isolasi mandiri),” tuturnya.

Baca juga: Dua Kasus Pertama Positif Corona di Lombok Barat, Pasien Ikut Kegiatan Jemaah Tabligh di Gowa

Adnan mengungkapkan 24 WNA India tersebut bukan bagian dari Jemaah Ijtima Dunia 2020 Zona Asia,

“Riwayat perjalanan mereka di Indonesia sejak Desember 2019 akan melakukan dakwah di Provinsi Sulbar hingga Sulsel. Karena situasi yang tidak memungkinkan, sehingga tak melaksanakan giat tersebut sampai saat ini,” jelasnya.

Dia menambahkan, kedatangan 24 WNA India itu di Indonesia terbagi dalam tiga kelompok Jemaah Tabliq Negara India.

"Mereka berencana kembali ke negaranya menumpangi pesawat rute penerbangan Jkt-Kualalumpur-New Delhi. Namun tertunda karena sampai saat ini India dalam status lockdown," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com