Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Semarang Persiapkan Ruang Isolasi untuk Pemudik

Kompas.com - 02/04/2020, 20:45 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang menyiagakan ruang isolasi penanganan wabah Corvid-19.

Ruang isolasi tersebut disiapkan untuk para pendatang atau pemudik dini yang meningkat belakangan ini.

Bupati Semarang, Mundjirin mengatakan selain di rumah sakit, ruang isolasi tersebut juga akan memanfaatkan sejumlah ruangan yang ada di gedung pemerintah.

“Masing- masing di RSUD Ambarawa sebanyak 14 tempat tidur, RSUD Ungaran enam tempat tidur, RS Ken Saras dua tempat tidur serta di RS Bina Kasih Ambarawa satu tempat tidur,” jelasnya di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Semarang, (2/4/2020).

Baca juga: Selama Pandemi Corona, Pemudik Tujuan Jateng dan Jatim di Terminal Pulo Gebang Mendominasi

Sementara jika terjadi penambahan orang dalam pemantauan (ODP) yang harus menjalani isolasi dan pengawasan, disiapkan ruangan di Wisma Jateng atau Monumen PKK dengan kapasitas 20 kamar dengan 40 tempat tidur.

"Disiapkan juga ruangan di PP PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Tengah dengan kapasitas 150 tempat tidur serta gedung Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Ambarawa dengan kapasitas 14 kamar dengan 28 tempat tidur," jelasnya.

Mundjirin mengatakan, pemerintah juga menyiapkan ruangan isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Jawa Tengah dengan kapasitas 40 kamar dengan 80 tempat tidur.

“Jika diperlukan, ruang isolasi darurat ini siap andai kata ada pemudik berstatus ODP yang pulang dari luar daerah ke Kabupaten Semarang,” paparnya.

Baca juga: Mensesneg Revisi Pernyataan Fadjroel soal Jokowi Bolehkan Mudik

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono mengatakan untuk keperluan bantuan pangan, telah disiapkan 3.000 paket sembako.

Prioritas diberikan kepada keluarga pasien positif Covid-19. Tahap kedua sembako akan dikirim ke keluarga pasien PDP dan keluarga ODP.

“Karena mereka harus isolasi mandiri di rumah. Sehingga paket sembako ini kami kirimkan untuk keperluan 14 hari ke depan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com