Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Lockdown ala Lingkungan Karang Bedil di Mataram, Aturan Ketat dan Warga Disiplin

Kompas.com - 01/04/2020, 16:34 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Pedagang warung ini juga menyiapkan hand sanitizer di warungnya.

Dia juga mengurangi menyentuh makanan dengan tangan dan lebih banyak menggunakan sendok serta alat jepit khusus makanan.

Ini dilakukan agar pembeli merasa yakin bahwa kuliner yang disajikan aman dan bersih dari corona.

"Saya juga siapkan sabun untuk mereka cuci tangan dulu sebelum masuk warung saya," katanya.

Di jalur yang bisa dilalui atau tidak dipasangkan spanduk lockdown, warga juga tidak bisa masuk sembarangan.

Mereka harus melewati pemeriksaan petugas jaga atau piket di depan pintu masuk.

Jika tamu dari luar lingkungan, akan ditanya asal dan tujuan masuk ke Lingkungan Karang Bedil.

Jika berisiko, maka dengan tegas tidak akan diizinkan masuk.

Jika warga setempat, boleh masuk asalkan cuci tangan dulu dengan sabun dan air mengalir yang telah disiapkan.

Kompas.com memantau jalur yang dibuka tersebut dengan pemeriksaan ketat.

Beberapa warga yang masuk kampung langsung mencuci tangan hingga bersih tanpa diperintah.

Dengan senyum cerah, mereka menyapa anak muda yang bertugas piket, serta memberikan salam jarak jauh atau salam corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com