Pasien 03 Positif Corona Sumsel Punya Riwayat Perjalanan ke Jakarta dan Bogor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Laki-laki berumur 60 tahun warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan yang menjadi pasien ketiga positif terjangkit virus corona diketahui sempat melakukan perjalanan di dua kota.

Kedua kota tersebut yakni Bogor yang berada di Jawa Barat dan Jakarta.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Profesor dr Yuwono berpendapat, pasien ketiga tersebut terjangkit Covid-19 lantaran melakukan perjalanan di dua lokasi tersebut.

Sebagaimana diketahui, Jakarta saat ini menjadi lokasi positif terbanyak virus corona. 

"Pendapat saya, ini kasus impor alias dapat di rantau," kata Yuwono melalui pesan singkat, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Pasien Positif Corona di Sumsel Bertambah Jadi 3 Orang

Yuwono menerangkan, setelah dinyatakan positif, tim gugus tugas langsung melakukan tracing untuk mencari tahu siapa saja orang yang telah melakukan kontak dengan pasien ketiga ini.

Namun, menurut Yuwono, kondisi pasien ketiga tersebut dalam keadaan sehat.

"Hanya diinfus saja, alat bantu pernafasan tidak pakai. Kondisinya bagus. Untuk tracing sudah dilakukan,"ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien positif yang ada di Sumatera Selatan saat ini bertambah tiga orang.

Hal itu diketahui setelah dilakukan uji spesimen di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Tak Ada Lockdown di Sumsel, Wisma Atlet Jakabaring Jadi Rumah Sehat Covid-19

Sebelumnya, dua orang laki-laki usia 53 tahun asal Palembang dan 54 tahun asal Prabumulih dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Keduanya meninggal pada Senin (23/3/2020) kemarin saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Terbaru, laki-laki usia sekitar 60 tahun asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan yang dinyatakan positif.

Pasien tersebut saat ini telah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

"Sudah di isolasi di RSMH sejak beberapa hari kemarin,"kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan Yusri, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Gubernur Sumsel Putuskan Tidak Lockdown, Pemudik Diminta Jangan Pulang Kampung