Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, menyiapkan sekitar 500 unit beton movable concrete barrier (MCB).
Ratusan beton pembatas jalan itu untuk mengisolasi wilayah yang disebut Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono sebagai local lockdown.
Isolasi wilayah dengan menutup akses keluar masuk dalam kota, termasuk wilayah perbatasan di sedikitnya 49 titik di Kota Tegal.
"Kita sudah menyiapkan. Sudah dihitung kebutuhannya sedikitnya mencapai 500 beton MCB untuk menutup 49 sampai 50 titik di Kota Tegal," kata Dedy Yon di Balai Kota Tegal, Jumat (27/3/2020) malam.
Baca juga: BERITA FOTO: Saat Kota Tegal Terapkan Lockdown Lokal...
Dedy mengatakan, isolasi wilayah sudah dilakukan satu pekan lalu dengan membatasi akses jalan dengan menutup sebagian jalan dengan water barrier.
"Tapi, ternyata masih ada yang keluar masuk. Dengan beton MCB seberat 2 ton lebih ini diharapkan tidak mudah digeser seperti saat masih gunakan water barrier," kata Dedy.
Selama local lockdwon, jalur nasional dan provinsi tetap dibuka. Namun, kendaraan hanya boleh melintas dan tidak boleh masuk.
Baca juga: Ganjar Pranowo Mendukung Kebijakan Isolasi Terbatas di Kota Tegal
"Jalur nasional dan provinsi tetap buka, namun hanya melintas, tak boleh masuk. Karantina hanya untuk dalam Kota Tegal agar masyarakat didorong sadar untuk tidak bisa keluar masuk seenaknya. Ini untuk mengamankan warga Kota Tegal," kata Dedy.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.