KOMPAS.com - VD (17), siswi SMA yang diperkosa pacarnya, HZ (24) di kawasan lapangan sepak bola, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Solok, sempat berontak.
Melihat reaksi korban, HZ segera meminta empat rekannya, yaitu ZF (18), RR (20), SJ (20) dan AR (19), untuk memegangi kedua kaki dan tangan korban.
Seperti diketahui, HZ sebelumnya telah meminta lima rekannya untuk menunggu di lapangan sepak bola.
Hanya satu rekan pelaku yang tak turut serta dalam aksi bejat tersebut, yaitu GML (16).
Baca juga: Pengakuan Pacar yang Perkosa Siswi SMA di Solok, Sudah Rencanakan Aksi Jauh-jauh Hari
"Aksi itu sudah direncanakan oleh HZ jauh-jauh hari dan mengajak rekannya," kata Kapolres Solok, AKBP Azhar Nugroho yang dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku HZ mengaku berkenalan dengan korban melalui media sosial. Setelah itu, HZ mencoba mengajak kencan korban pada Sabtu (21/3/2020).
Setelah bertemu, HZ pun mencoba cari-cari alasan untuk tidak segera memulangkan korban ke rumah.
Tak disangka, hujan pun turun, pelaku lalu mengajak korban ke kawasan lapangan sepak bola Nagari Salayo.
Di sana, sudah ada lima orang rekan korban yang ternyata sudah menunggu pelaku dan korban.
Berdasar penyelidikan polisi, selain HZ, ada empat orang yang turut memerkosa VD, yaitu, ZF , RR, SJ dan AR. Sedangkan GML hanya menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.