Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyumas Berhasil Membuat Hand Sanitizer dari Ciu, Berikut Ini Komposisinya...

Kompas.com - 23/03/2020, 14:53 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein berhasil menyulap minuman alkohol tradisional atau ciu sebagai hand sanitizer yang berguna bagi masyarakat umum.

Bahkan, hand sanitizer racikannya tersebut kini sudah dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

Husein mengatakan, ide itu muncul untuk mengatasi kelangkaan hand sanitizer yang terjadi beberapa waktu terakhir akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

Terlebih, sumber alkohol dari bahan baku ciu tersebut cukup banyak diproduksi oleh warganya yang berlokasi di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Adapun cara pembuatannya, dijelaskan, ciu yang didapat tersebut diolah terlebih dahulu sehingga menghasilkan kadar alkohol mencapai 96 persen.

Kemudian untuk meraciknya, komposisi alkohol sebanyak 85 persen dicampur dengan hidrogen peroksida, gliserol, pewangi, dan ditambah dengan air.

"Saya pakai gliserin untuk penghalus dan hidrogen peroksida itu antiseptik," kata Husein, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Buat Hand Sanitizer dari Ciu, Bupati Banyumas: Jangan Bilang Ciu Lah, Nanti Saya Dibully Terus

Hasil hand sanitizer racikannya itu, lanjut dia, sebagian sudah dibagikan kepada masyarakat secara gratis di sekitar Alun-alun Purwokerto pada Senin (23/3/2020). 

Hand sanitizer yang dibagikan kepada warga tersebut juga telah dikemas secara menarik dengan menggunakan botol.

"Saya masih banyak, cuma kemasannya habis, jadi nanti saya bikin posko di situ. Kalau mau isi ulang silahkan, nanti ada petugas yang ngisiin. Masyarakat kalau mau ngisi besok posko mulai kerja," kata Husein.

Ia mengatakan, di posko tersebut nantinya akan disediakan sekitar 30 liter hand sanitizer setiap harinya. Sehingga masyarakat yang membutuhkan bisa mengambilnya secara cuma-cuma.

"Ini bukan untuk dijual, tapi untuk darurat saja," ujar Husein.

Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com