Setibanya di RSUD Ciereng Subang, petugas medis mengevakuasi penumpang tersebut dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Nah, oleh orang yang merekam video, dikira karena corona," ujar Teddy.
Teddy menyebut, video viral yang menyebut penumpang tersebut meninggal karena Covid-19 sangat meresahkan masyarakat.
Baca juga: Begini Peta Sebaran Covid-19 di Jawa Barat
Apalagi, video tersebut disebar tanpa mengonfirmasi dahulu kepada pihak yang berkompeten.
"Itu termasuk hoaks. Bisa diproses itu," kata Teddy.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 44 menit yang berisi aksi tim medis RSUD Ciereng Subang yang sedang mengevakuasi penumpang Bus Primajasa.
Penumpang tersebut diketahui meninggal dunia saat masih di dalam bus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.