Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penumpang Bus Primajasa yang Meninggal, Disebut Bukan akibat Corona

Kompas.com - 23/03/2020, 14:51 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengakui bahwa ada satu penumpang Bus Primajasa yang meninggal dunia.

Sebuah video merekam saat penumpang dievakuasi dari Bus Primajasa jurusan Kuningan-Bekasi di Kilometer 102 Tol Cipali, Subang.

Namun, menurut Teddy, penumpang tersebut diduga bukan meninggal akibat virus corona.

Baca juga: Penumpang Bus Primajasa Diduga Meninggal akibat Maag Kronis

Menurut Teddy, diduga penumpang tersebut meninggal akibat sakit maag kronis.

"Itu bukan karena corona, berdasarkan pemeriksaan dokter karena maag kronis," kata Teddy saat dihubungi, Senin (23/3/2020).

Kronologi

Teddy menyebutkan, awalnya Bus Primajasa jurusan Kuningan-Bekasi tersebut berhenti di Rest Area 102 untuk mengisi bahan bakar.

Baca juga: Peta Sebaran Covid-19 di Banten dan Tangerang Bisa Dicek di Sini

Kemudian, penumpang yang berada di sebelah korban melaporkan kepada sopir tentang korban yang sudah tak sadarkan diri.

Para penumpang bus kemudian menjadi ketakutan.

"Oleh sopir, yang bersangkutan diantarkan menggunakan Bus ke RSUD Ciereng Subang, karena lokasinya paling dekat," kata dia.

Setibanya di RSUD Ciereng Subang, petugas medis mengevakuasi penumpang tersebut dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Nah, oleh orang yang merekam video, dikira karena corona," ujar Teddy.

Teddy menyebut, video viral yang menyebut penumpang tersebut meninggal karena Covid-19 sangat meresahkan masyarakat.

Baca juga: Begini Peta Sebaran Covid-19 di Jawa Barat

Apalagi, video tersebut disebar tanpa mengonfirmasi dahulu kepada pihak yang berkompeten.

"Itu termasuk hoaks. Bisa diproses itu," kata Teddy.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 44 menit yang berisi aksi tim medis RSUD Ciereng Subang yang sedang mengevakuasi penumpang Bus Primajasa.

Penumpang tersebut diketahui meninggal dunia saat masih di dalam bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com