Salin Artikel

Kronologi Penumpang Bus Primajasa yang Meninggal, Disebut Bukan akibat Corona

Sebuah video merekam saat penumpang dievakuasi dari Bus Primajasa jurusan Kuningan-Bekasi di Kilometer 102 Tol Cipali, Subang.

Namun, menurut Teddy, penumpang tersebut diduga bukan meninggal akibat virus corona.

Menurut Teddy, diduga penumpang tersebut meninggal akibat sakit maag kronis.

"Itu bukan karena corona, berdasarkan pemeriksaan dokter karena maag kronis," kata Teddy saat dihubungi, Senin (23/3/2020).

Kronologi

Teddy menyebutkan, awalnya Bus Primajasa jurusan Kuningan-Bekasi tersebut berhenti di Rest Area 102 untuk mengisi bahan bakar.

Kemudian, penumpang yang berada di sebelah korban melaporkan kepada sopir tentang korban yang sudah tak sadarkan diri.

Para penumpang bus kemudian menjadi ketakutan.

"Oleh sopir, yang bersangkutan diantarkan menggunakan Bus ke RSUD Ciereng Subang, karena lokasinya paling dekat," kata dia.


Setibanya di RSUD Ciereng Subang, petugas medis mengevakuasi penumpang tersebut dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Nah, oleh orang yang merekam video, dikira karena corona," ujar Teddy.

Teddy menyebut, video viral yang menyebut penumpang tersebut meninggal karena Covid-19 sangat meresahkan masyarakat.

Apalagi, video tersebut disebar tanpa mengonfirmasi dahulu kepada pihak yang berkompeten.

"Itu termasuk hoaks. Bisa diproses itu," kata Teddy.

Sebelumnya, beredar video berdurasi 44 menit yang berisi aksi tim medis RSUD Ciereng Subang yang sedang mengevakuasi penumpang Bus Primajasa.

Penumpang tersebut diketahui meninggal dunia saat masih di dalam bus.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/23/14510141/kronologi-penumpang-bus-primajasa-yang-meninggal-disebut-bukan-akibat-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke