KOMPAS.com - Seorang perempuan di Surakarta pulang dari Singapura dan memeriksakan diri ke RSUD Moewardi Surakarta pada Jumat (20/3/2020) setelah alami gejala flu dan batuk.
RSUD Moewardi Surakarta kemudian menetapkan statusnya sebagai orang dalam pemantauan ODP virus corona baru atau Covid-19.
Setelah dari rumah sakit, ia singgah ke Pasar Singosaren Solo untuk bertemu rekan prianya untuk mengambil power bank yang dpinjam. Rekan prianya berdagang di Pasar Singosaren.
Baca juga: Kronologi ODP Kunjungi Pasar Singosaren Solo, Buat Video untuk Candaan
Mereka sebelumnya sempat bertemu di Singapura. Namun pedagang di Singoasaren kembali ke Solo pada 17 Maret 2020.
Saat mereka bertemu, sang pedagang merekam rekan perempuannya yang ODP dan menyorot surat medis.
Pedagang tersebut beralasan hanya bercanda.
Baca juga: Viral Video ODP Covid-19 di Pasar Singosaren Solo, Ini Penjelasan Paguyuban Pedagang
"Video itu dibikin (buat) becandaan, 'wah iki kowe jelas-jelas positif (ini kamu jelas-jelas positif)'. Padahal bukan positif, maksudnya dia bercanda," kata Ketua Paguyuban Pelaku Bisnis Pasar Singosaren (Pakubaris) Solo Puguh Ratyanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/3/2020).
Puguh mengatakan video berdurasi 21 detik tersebut sempat viral dan membuat heboh para pedagang di pasar.
Setelah video itu viral, toko ponsel yang didatangi ODP telah disemprot dengan cairan disinfektan.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Purwokerto Sempat Bepergian ke Solo dan Ungaran