Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Singapura, ODP ke Pasar Singosaren Solo dan Buat Video Candaan, Sekarang Karantina Mandiri

Kompas.com - 23/03/2020, 11:01 WIB
Rachmawati

Editor

 

Dilacak, perempuan ODP karantina mandiri

Polres Surakarta telah melacak keberadaan perempuan itu.

Kapolres Surakarta Kombes Andy Rifai mengatakan, perempuan itu telah meminta maaf atas tindakannya. Polisi juga menjamin perempuan itu akan melakukan karantina mandiri.

"Perempuan ini juga kooperatif dan siap menjalani karantina mandiri di rumah," jelas Andy.

Selama karantina mandiri, perempuan berstatus ODP tersebut akan dipantau oleh dinas kesehatan setempat.

Baca juga: Ganjar Prioritaskan Semarang dan Solo untuk Rapid Test Corona, Begini Skenarionya

Menurut Ketua Paguyuban Pasa Singosaren, perempuan berstatus ODP itu telah mengakui kesalahannya. Keluarga perempuan itu juga telah membuat klarifikasi terkait video yang viral itu.

"Semalam kita perkuat lagi dengan menghadirkan pembuat video itu ke Polsek untuk melakukan klarifikasi," jelas dia.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyiapkan skema dan skenario pelaksanaan tes cepat (rapid test).

Baca juga: Istri Pasien Meninggal di Solo Juga Positif Corona, Kesehatannya Membaik

Hingga saat ini pihaknya masih menunggu alat rapid test dari pemerintah pusat.

Dua daerah yang menjadi prioritas adalah Kota Semarang dan Kota Solo, Jawa Tengah.

"Setidaknya hari ini Solo dan Semarang, setidaknya dua itu," kata Ganjar.

Rapid test, kata dia, akan menyasar orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Tengah yang jumlahnya mencapai ribuan.

"Kita akan prioritaskan orang dalam pemantauan. Data kita sudah presisi, 2.391 itu kita detail satu persatu, ada alamat, nomor telepon dan sebagainya," ucap Ganjar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com