Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anggota DPRD Blora Tolak Cek Kesehatan | PDP Corona di Semarang Jadi Tontonan

Kompas.com - 21/03/2020, 06:27 WIB
Rachmawati

Editor

2. Pasien dalam perawatan corona jadi tontonan

Dua orang pasien dalam perawatan (PDP) virus corona di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dijadikan tontonan puluhan warga saat hendak menuju ruang isolasi khusus pada Jumat (20/3/2020) pagi.

Ruang isolasi gawat darurat berada tepat di samping ruang instalasi gawat darurat (IGD) yang selalu dipenuhi keluarga pasien.

Warga terlihat mendekat dam berusaha merekam pasien dengan menggunakan ponsel.

Baca juga: Jumlah ODP Corona Naik, Kota Tasikmalaya Siapkan Hotel untuk Karantina

Padahal kedatangan dua orang pasien tersebut didampingi tim medis yang berpakaian tertutup.

Video pemindahan dua PDP ke ruang isolasi itu pun cepat beredar di media sosial.

"Ini masalah edukasi yang terus kita optimalkan kepada masyarakat. Padahal itu kan tenaga medisnya sendiri pakai alat pelindung diri lengkap. Kita akan lebih tekankan sosialisasinya kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat.

Baca juga: Pasien PDP di RSUD Soekardjo Tasikmalaya Malah Jadi Tontonan Warga

3. Riwayat menghadiri seminar di Bogor

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Sejumlah pasien positif virus corona dari berbagai daerah diketahui memiliki riwayat menghadiri seminar di sebuah hotel di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana mengatakan kesulitan mencari panitia pelaksana.

Dia menyebut, seminar itu bertemakan Masyarakat Tanpa Riba (MTA) yang dihadiri sekitar 200 orang pada 25 Februari hingga 28 Februari 2020 lalu.

Baca juga: Pemkot Bogor Klarifikasi Kabar 4 Pendeta yang Disebut Meninggal karena Covid-19

Namun, menurut Adang, tim Dinkes masih kesulitan dalam mencari panitia. Bahkan contact person juga tidak dapat dihubungi.

"Di web-nya dicari ternyata ada kantornya dan ketemu, tapi sudah pindah. Kemudian tracking berapa nomor telepon tidak ada yang angkat," kata Adang saat ditemui Kompas.com di Cibinong, Senin (16/3/2020).

Adang mengatakan, belum bisa dipastikan apakah penularan Covid-19 terhadap sejumlah orang terjadi di lokasi seminar tersebut.

Baca juga: Penjelasan Dinkes soal Seminar di Bogor yang Diduga Jadi Lokasi Penyebaran Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com