Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Konawe Minta Gubernur Sultra Stop TKA dari China

Kompas.com - 19/03/2020, 12:50 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

Wilayah perairan laut luas, keluar masuk kapal kapal besar dari dari luar negeri.

Bahkan, kata Bupati, ada satu desa di wilayah Konawe, hampir semua anak muda dan anak di bawah umur sudah konsumsi narkoba.

"Saya sudah siap bahkan tadi saya sudah kasih tahu kadis kesehatan dan sekda, kita beli semua alat, kita pagar betis. Malah kalau tidak melanggar saya pagar lagi Virtue (perusahaan tambang) kawat duri, kita periksa kalau kita tidak bisa usir pulang kita kontrol dulu karena pembawa virusnya dia," ujarnya.

Karena itu, tambah Kery, semua pihak harus melakukan pencegahan dan jangan saling menyalahkan, sehingga masyarakat dapat terhindari dari penyebaran virus corona.

Gubernur Sultra: Kewenangan TKA di pusat

Gubernur Sultra Ali Mazi menyatakan akan mempertimbangkan kembali masukan masyarakat soal pemulangan 49 TKA.

Saat ini mereka masih menjalani proses karantina di tempat perusahaan tambang milik China itu.

"Soal itu keputusannya di pusat, itu kan PMA. Gubenur kan tidak punya kewenangan lagi," ungkap Ali.

Menangani masalah ini, pihaknya harus hati hati karena semuanya sudah diatur sesuai Undang undang yang berlaku di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com