Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gili Trawangan hingga Pendakian Merbabu Ditutup karena Corona..

Kompas.com - 16/03/2020, 05:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Virus corona yang menjadi pandemi mengakibatkan ditutupnya sejumlah lokasi wisata di Indonesia sementara waktu.

Penutupan lokasi wisata ini ditujukan untuk mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).

Penutupan tersebut antara lain dilakukan di Gili Trawangan, Lombok dan pendakian Gunung Merbabu.

Baca juga: Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air Ditutup Sementara

Pendakian Gunung Merbabu ditutup

Pendaki melewati jalur pendakian Selo di Gunung Merbabu, Jawa Tengah.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki melewati jalur pendakian Selo di Gunung Merbabu, Jawa Tengah.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNGMb Johan Setiawan membenarkan perihal penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu.

Jalur pendakian serta tempat wisata ditutup mulai Minggu (15/3/2020) pukul 18.00 WIB hingga 14 hari ke depan.

Johan mengatakan, penutupan menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 440/0005942 pada 14 Maret 2020 mengenai Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di tempat umum.

"Sementara kita tutup selama 14 hari. Mudah-mudahan corona bisa segera dikendalikan dan tidak semakin meluas," ungkap Johan.

Penutupan yang bertujuan menghindari kerumuman orang ini dapat diperpanjang, tergantung kondisi perkembangan sebaran Covid-19.

"Kami akan lakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan persebaran Covid-19 ke depan," tuturnya.

Baca juga: Reuni Akbar dan Pemilu Raya IKA Unpad Ditunda akibat Virus Corona

 

Seorang warga membantu menuntun kuda yang hendak dievakuasi dari Pulau Gili Trawangan menuju Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018). Kuda-kuda ini ditinggalkan pemilik dan penjaga setelah rentetan gempa mengguncang kawasan ini dengan gempa utama pada Minggu (5/8/2018).KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Seorang warga membantu menuntun kuda yang hendak dievakuasi dari Pulau Gili Trawangan menuju Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8/2018). Kuda-kuda ini ditinggalkan pemilik dan penjaga setelah rentetan gempa mengguncang kawasan ini dengan gempa utama pada Minggu (5/8/2018).
Tiga Gili ditutup

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menutup sementara tiga kawasan wisata yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Penutupan sementara dilakukan selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kita selama dua pekan ini menutup mobilisasi ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air," kata Zul.

Namun, katanya, bukan berarti ketika Gili ditutup sementara, tempat wisata itu seperti tempat mati yang harus ditinggalkan.

"Justru ini menjadi kesempatan untuk Gili dan tempat wisata lainnya aman," papar dia.

Selain menutup, pemerintah setempat juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ke tenpat-tempat wisata itu.

Tujuannya, agar saat tiga Gili kembali dibuka, siapapun akan merasa aman.

"Kenapa Gili Trawangan, karena Bali sudah terpapar (virus corona), karena yang masuk dari Bali cukup besar," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Karnia Septia, Labib Zamani | Editor: Abba Gabrilin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com