Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam dan Pendakian Gunung Merbabu Ditutup untuk Cegah Corona

Kompas.com - 15/03/2020, 21:40 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menutup sementara seluruh tempat wisata alam dan jalur pendakian.

Penutupan tersebut selama 14 hari.

Penutupan sementara ini untuk antisipasi dan kesiapan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Banten dan Tangerang Resmi Tetapkan Status KLB Virus Corona

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNGMb Johan Setiawan mengatakan, penutupan sementara tempat wisata alam dan jalur pendakian terhitung mulai Minggu (15/3/2020), pukul 18.00 WIB.

Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor:440/0005942 pada 14 Maret 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di tempat-tempat umum.

"Penutupan sementara jalur pendakian kita mulai hari ini pukul 18.00 WIB. Semua jalur pendakian kita tutup sementara," kata Johan saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Satu Pasien di Semarang Positif Corona, Punya Riwayat Pergi ke Bali

Johan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah setempat terkait dengan penutupan sementara tempat wisata alam dan jalur pendakian di kawasan Gunung Merbabu.

"Sementara kita tutup selama 14 hari. Mudah-mudahan Corona bisa segera dikendalikan dan tidak semakin meluas," kata Johan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Putuskan Tunda Pelaksanaan UN

Penutupan sementara ini untuk menghindari pertemuan dan kerumuman orang di tempat publik.

Johan menyampaikan, penutupan sementara ini bisa diperpanjang maupun sebaliknya, tergantung dari situasi dan kondisi perkembangan persebaran Covid-19.

"Kami akan melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan persebaran Covid-19 ke depan," kata Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com