Penutupan sementara dilakukan selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kita selama dua pekan ini menutup mobilisasi ke Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air," kata Zul.
Namun, katanya, bukan berarti ketika Gili ditutup sementara, tempat wisata itu seperti tempat mati yang harus ditinggalkan.
"Justru ini menjadi kesempatan untuk Gili dan tempat wisata lainnya aman," papar dia.
Selain menutup, pemerintah setempat juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ke tenpat-tempat wisata itu.
Tujuannya, agar saat tiga Gili kembali dibuka, siapapun akan merasa aman.
"Kenapa Gili Trawangan, karena Bali sudah terpapar (virus corona), karena yang masuk dari Bali cukup besar," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Karnia Septia, Labib Zamani | Editor: Abba Gabrilin)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan