NGAWI, KOMPAS.com – Muhammad Al Azhar (19), pemuda asal Desa Tempuran, Kecamtan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengaku tak menyangka tekatnya menjadi anggota polisi akan mengantarkan dirinya menjadi lulusan terbaik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur tahun 2020.
Anak kedua dari pasangan Heru Sukamto (60) dan Khomsiatin (51) ini menjadi lulusan bintara terbaik dengan nilai 80,125 dari 685 siswa bintara.
“Enggak nyangka kalau menjadi lulusan yang terbaik. Tekatnya pokoknya harus lulus,” ujar Al Azhar saat ditemui di kediamannya di Desa Tempuran, Selasa (3/3/2020).
Al Azhar bersama ratusan bintara lainnya dilantik oleh Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan Senin (2/3/2020).
Usai pelantikan, Al Azhar mendapatkab cuti 12 hari sebelum melanjutkan pendidikannya.
Penyuka menu sop sayuran ini mengaku termotivasi menjadi polisi demi bisa kembali melanjutkan sekolah tanpa membenai orangtuanya yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan.
“Mau melanjutkan kuliah nanti kalau sudah ada penempatan. Kalau sudah kerja kan bisa kuliah, tidak merepotkan orangtua,” ucap Al Azhar.
Motivasi dari sepeda ontel milik bapak
Memahami orangtuanya yang bekerja sebagai kuli bangunan dan tukang sayur keliling, membuat Al Azhar tak ingin gagal selama menjalani tes.
Selain belajar, penyuka olahraga sepakbola ini tak lupa berdoa. Dia tak pernah meninggalkan shalat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.