Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Sejumlah Wali Murid Mengamuk di Pesantren, Tak Terima Anaknya Dikeluarkan

Kompas.com - 04/03/2020, 12:50 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Wali murid datang bawa pengacara dan media

Dia mengatakan, ketika itu sejumlah wali murid datang dengan membawa pengacara dan juga media. 

Wali murid tersebut datang karena tidak terima anaknya dikeluarkan dari pesantren.

Salah satu santri yang dikeluarkan berinisial BR kelas 12 Madrasah Aliyah (MA). Menurut Riko, santri itu sudah sering melanggar aturan dan sulit untuk dibina.

Sehingga, pihak pesantren mengambil keputusan untuk mengeluarkan BR.

"Sudah sering melanggar aturan. Aturan yang dilanggar, merokok, kabur lompat pagar lalu main warnet," sebut Riko.

Selain BR, sambung dia, juga ada lima santri lainnya yang dikeluarkan karena tidak bisa dibina.

Baca juga: Wagub Uu Bakal Bentuk Santri Siaga Bencana di setiap Pesantren

Ada guru pesantren yang kena pukul

Namun, orang tua BR membawa wali murid lainnya datang ke pesantren untuk protes.

Wali murid meminta agar anaknya tetap bisa ujian.

"Jadi saat itulah mereka datang marah-marah dan mengamuk hingga pukul saya. Tapi saya tidak melawan," sebut Riko.

Sementara itu, salah satu saksi mata, Joko selaku Instruktur Otomotif di Balai Latihan Kerja (BLK) Pondok Pesantren Al Mujtahadah menyebutkan, wali murid yang datang protes berjumlah sekitar enam orang.

Menurutnya, wali murid tersebut datang langsung marah-marah kepada para guru pengajar.

"Saya lihat waktu itu kejadian. Mereka datang ke sini lempar pagar pakai batu. Tapi cuma dua orang yang mengamuk. Salah satu wali murid itu juga memukul ustadz Riko," sebut Joko pada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Bawa Lari Keponakan ke Pesantren di Magetan, Guru asal Musi Banyuasin Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com