Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Umrah, Pasien di Sukabumi Meninggal Saat Diisolasi, Wali Kota Sebut Sakit Jantung

Kompas.com - 03/03/2020, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

 

Wali Kota sebut pasien meninggal karena sakit jantung

Wali Kota Achmad Fahmi mengatakan dari laporan yang diterimanya dari Dinas Kesehatan, pihaknya masih menungu hasil Laboratorium Balitbang Kesehatan Kementerian Kesehatan.

"Mengenai informasi yang beredar bahwa meninggalnya nyonya T Minggu malam dikarenakan virus corona belum bisa diyakini kebenarannya," jelas Fahmi.

Ia menjelasakan virus corona ini bisa dinyatakan positif apabila telah mendapatkan hasil Laboratorium Balitbang Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"RSUD R Syamsudin dan rumah sakit yang lainnya tidak bisa untuk menyatakan positif atau tidak. Tapi masih menunggu Balitbang Kesehatan Kemenkes,'' ujarnya.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Dinkes Palopo Siapkan Ruang Isolasi di RSUD Sawerigading

Fahmi mengatakan hasil penelitian sementara, pasienT meninggal dunia karena penyakit jantung. Ia mengatakan bahwa T adalah pasien lama di RSUD R Syamsudin karena penyakit jantung.

"Jadi sementara, kami masih berkeyakinan bahwa meninggalnya pasien lebih dikarenakan kondisi penyakit jantung yang diderita pasien,'' kata mantan anggota DPRD Kota Sukabumi dua periode.

Untuk itu, Fahmi menyesalkan informasi yang menyebut bahwa pasien T yang meninggal diindikasikan karena virus corona.

Karena hingga saat ini, hasil laboratorum dari Balitbang Kesehatan, Kemenkes masih belum keluar.

Baca juga: Indonesia Umumkan Dua Positif Corona, Bali Data Jumlah Ruang Isolasi

Minta warga Sukabumi tak panik

Saat konferensi pers, Wali Kota Sukabumi mengimbau agar warga Sukabumi tidak panik dan resah dengan informasi-informasi yang berseliweran atau menyebar melalui WhatsApp, media sosial dan sebagainya.

"Saya mengimbau dan meminta warga untuk tidak panik dan resah dengan informasi-informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya sejak kemarin," imbau Fahmi.

"Insya Allah Pemkot Sukabumi bersiap dan siaga dengan kemungkinan-kemungkinan bila ada yang diindikasikan mengidap virus corona," jelasnya.

Baca juga: Batuk dan Sesak Napas usai Pulang dari Malaysia, Warga Palembang Dirawat di Ruang Isolasi

Fahmi mengatakan, RSUD R Syamsudin sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk penanganan pasien virus corona.

"Termasuk sudah ada ruang isolasi yang sudah disiapkan," kata Fahmi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com