Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesiran ke Korsel, 9 Warga Pontianak Diminta Isolasi Diri Sendiri

Kompas.com - 02/03/2020, 23:15 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 9 dari 20 warga Kalimantan Barat yang pelesiran ke Korea Selatan saat negara itu berjibaku dengan wabah corona telah kembali ke Kota Pontianak, Senin (2/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, 9 warga tersebut telah melalui proses pemeriksaan kesehatan.

Termasuk, mengambil sampel darah dan lendir tenggorokan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Saat ini, kita masih menunggu hasil uji laboratorium tersebut," kata Harisson, Senin sore.

Baca juga: Peritel Jamin Persediaan Barang Aman walau Indonesia Terdampak Corona

Usai pemeriksaan kesehatan, kesembilan warga tersebut tidak dirujuk ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk dikarantina selama 14 hari.

Mereka diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dan hanya diminta mengisolasi diri sendiri.

"Nanti mereka petugas Dinas Kesehatan Kalbar dan Kota Pontianak akan memantau para warga Kalbar ini selama 14 hari," ujar Harisson.

Harisson menyebut alasan warga tersebut tidak dikarantina.

Menurut dia, berdasarkan standar WHO, proses karantina akan dilakukan apabila seseorang sudah mengalami kondisi suhu tubuh yang panas dan pneumonia yang tinggi.

Namun demikian, dia tak menampik mereka ini berisiko terjangkit virus corona saat berada di luar negeri.

Maka dari itu, mereka diminta tidak keluar rumah dan selalu menggunakan masker jika terjadi batuk dan pilek.

Jika telah terjadi gejala tersebut, maka pihaknya segera mengevakuasi pasien ke RSUD Sudarso.

"Berarti kita siap siaga. Bisa saja mereka dalam masa inkubasi," ujar Harisson.

Baca juga: Cara Dinkes Jatim agar Masyarakat Tak Panik dengan Merebaknya Virus Corona

Diberitakan, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku kesal setelah mendapat kabar adanya 20 warga Kalbar yang plesiran ke Korea Selatan saat negara itu tengah berjibaku dengan wabah corona.

"Lucunya, mereka malah suka dengan suasana sepi di sana (Korea). Padahal orang sana tidak keluar, tapi mereka malah kelayapan," kata Sutarmidji kepada wartawan, Minggu (1/3/2020).

Padahal, dia sejak beberapa waktu lalu, telah mengimbau warga Kalbar tidak bepergian ke negera-negara positif corona.

Bahkan, baru-baru ini, dia sendiri membatalkan kunjungan ke  Jepang dan Thailand.

"Sudah tahu Korsel corona merebak dengan keterjangkitan pesat dan beberapa negara menutup kekawasan tersebut. Ini ada warga melenggang ke sana posting di Facebook," ucap Midji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com