Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Asal Tegal Tewas Ditabrak Mobil di Malaysia, Keluarga Ingin Lihat untuk Terakhir Kali

Kompas.com - 02/03/2020, 19:17 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Rasmono (44), buruh migran asal Kota Tegal, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Kota Johor Bahru, Malaysia.

Rasmono yang merupakan warga Jalan Salak, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal ini meninggal ditabrak mobil saat berjalan pulang usai mengikuti pengajian di Highway Taman Perling Johor Bahru, Minggu (1/3/2020).

Kabar meninggalnya duda satu anak itu diketahui ibu kandungnya, Daenah Zaenab (65), dan adik iparnya Hadi Santoso (36) yang tinggal di Kota Tegal melalui postingan di media sosial Facebook.

“Tadi pagi habis shalat subuh lihat postingan Facebook. Saya perhatikan mirip kakak saya. Setelah telpon ke nomor kontak yang tertera ternyata benar. Yang posting teman pengajiannya di Malaysia,” kata Hadi, saat mendampingi Daenah ke Kantor Kelurahan Kraton, Tegal Barat, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Pengakuan Polisi Gadungan di Palembang yang Tipu Pacarnya Seorang TKI

Menurut Hadi, tujuannya ke Kantor Kelurahan adalah untuk berkonsultasi dan meminta dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal agar anggota keluarga difasilitasi pergi ke Malaysia.

Rasmono yang bekerja sebagai buruh bangunan di Negeri Jiran sejak 2014 itu ditabrak seseorang yang kemudian mengaku siap bertanggung jawab, salah satunya untuk pemakaman.

Hingga Senin (2/3/2020) jenazah Rasmono belum dikebumikan. Menunggu kedatangan dari keluarga asal Kota Tegal.

Sementara pihak penabrak mengaku tak bisa membiayai kepulangan jenazah Rasmono pulang ke Tegal.

“Infonya sudah ditangani adiknya yang juga ada di Malaysia. Pihak penabrak juga mau bertanggung jawab. Tapi tidak dipulangkan, karena biayanya mahal sampai Rp. 50 juta katanya,” kata Hadi.

Baca juga: Banyak Diburu TKI, Harga Masker Naik 9 Kali Lipat


Sementara Daenah ingin pergi ke Malaysia untuk melihat anaknya itu untuk yang terakhir kali.

Meski mengaku ikhlas harus dimakamkan di Malaysia, tapi keinginan untuk melihat anaknya tersebut begitu kuat.

Menunurut Daenah, anak keduanya itu merupakan sosok yang soleh dan bertanggung jawab.

Bahkan Rasmono disebut turut membantu perekonomian keluarga.

“Sering kirim uang. Anaknya baik. Terakhir komunikasi tiga pekan lalu,” sebut Daenah.

Lurah Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Kuwat Daryani yang menerima aduan mengaku pihaknya akan segera melaporkan hal tersebut ke Wali Kota Tegal melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian.

"Akan kita jembatani. Segera kita laporkan ke Disnakerin. Sekaligus mengkonfirmasi apakah korban ini berangkat ke Malaysia melalui PJTKI atau tidak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com