PVMBG badan Geologi menyebut gerakan tanah pada perbukitan dengan kemiringan lereng 22-25° ini bertipe longsoran yang berkembang menjadi bahan rombakan dan aliran tanah. Adapun total luas area terdampak sebesar 16. 030 m2
Gerakan tanah ini disebabkan sistem drainase yang tidak berfungsi (tersumbat), tata guna lahan yang berupa lahan basah (persawahan), hingga adanya genangan air yang berada di utara (luas 4.079 m2) berakibat munculnya mata air atau rembesan baru di badan jalan tol sebelah selatan menjadi pemicu terjadinya gerakan tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.