"Karena tidak kuat, kemudian Yoga, Ramli, dan Angga menyusul untuk menolong. Sehingga di dalam kolam ini ada lima orang, sementara yang perempuan di atas," terang Setyo.
Meski demikian, upaya pertolongan yang dilakukan tersebut tetap gagal.
Karena tidak mampu melakukan evakuasi, Yoga menepi dan rekan perempuan lainnya mencari bantuan pertolongan.
Akibat kejadian itu, Rian dan Tegar dinyatakan tewas. Sedangkan Ramli selamat, dan saat ini dirawat di RSUD Wates.
Baca juga: Prank Ultah Tewaskan 2 Pelajar di Underpass, Lurah: Harus Berapa Banyak Lagi Korban?
Sebelum kejadian naas itu, keluarga Rian diketahui sudah menyiapkan tumpeng untuk merayakan hari ulang tahunnya.
Kerabat Rian, Riyanto, mengaku bahwa keluarga awalnya berharap perayaan ulang tahun dilakukan di rumah.
Namun, Rian justru memilih pergi dengan temannya untuk merayakan ulang tahun di kawasan underpass tersebut.
Saat kejadian itu, Rian sempat dilarikan ke rumah sakit.
Hanya saja, nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Selanjutnya kami bawa pulang ke rumah. Iya, alamat rumah di Sogan," kata Riyanto.
Baca juga: Bercanda di Genangan Air Underpass Kulur, 2 Pelajar Tewas Tenggelam
Underpass yang berlokasi di Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, tersebut memiliki lebar sekitar 6 meter dan tinggi sekitar 4,5 meter.
Saat masuk musim hujan, underpass itu memang menjadi langganan terjadinya genangan air.
Bahkan, saat genangan penuh, kedalaman air bisa mencapai 4 meter. Hal itu terjadi karena permukaannya berbentuk cekung.