LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak 59 unit rumah di Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelie, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), diterjang banjir pada, Minggu (23/2/2020).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Purnama Hady membenarkan kejadian tersebut.
"Benar saya lagi di lokasi (banjir) kami sedang membawa logistik, sekitar 59 rumah terendam," kata Purnama saat dikonfirmasi Kompas.com.
Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Kemarin, 5 Kecamatan di Karawang Masih Terendam Banjir
Purnama menyampaikan, tinggi banjir diperkirakan sekitar lebih kurang 1 meter.
Dari informasi yang disampaikan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Ada sebanyak 125 warga yang telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Banjir ini diduga dipicu karena intensitas hujan yang tinggi, sehingga menyebabkan tanggul sungai jebol dan mengakibatkan air sungai meluap naik ke permukiman warga.
Hingga kini, tim dari BPBD Lombok Timur masih melakukan distribusi logistik, berupa makanan, air bersih, tenda pengungsian dan peralatan lainnya untuk membantu korban.
Diimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berpotensi mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.