Dengan demikian, Pemerintah harus mempercepat pemberian sertifikat untuk 80 juta warga yang belum memiliki sertifikat tanah.
"Bayangkan kalau setahun 500 ribu, mereka harus menunggu 150 tahun lagi baru dapat sertifikat, mau?" ujar Jokowi.
Sambil bergurau, Jokowi mengatakan, apabila ada masyarakat yang mau menunggu 150 tahun, maka akan diberikan sepeda.
Baca juga: Gubernur Aceh Minta Maaf atas Khilaf Masa Lalu, Jokowi: Jangan Keliru, Pilpres Sudah Usai
Seluruh warga yang hadir pun tertawa mendengarnya.
Kepada 2.576 masyarakat Aceh yang menerima sertifikat tanah itu, Jokowi meminta agar sertifikat tanah yang diberikan itu disimpan dengan baik dan segera difotokopi.
Dengan begitu, apabila hilang mudah diurus kembali di BPN.
Sertifikat tanah yang dibagikan itu juga dapat digunakan untuk jaminan pinjaman uang dari bank.
Namun, Jokowi berpesan agar peminjaman uang benar-benar dimanfaatkan sebagai modal usaha atau investasi untuk peningkatan ekonomi.
“Sertifikat itu boleh dijadikan jaminan bank, tapi benar-benar dimanfaatkan untuk modal usaha, jangan beli mobil untuk bergaya. Sebentar uang habis tanahnya disita bank,” kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.