Karena harus naik dua kali angkutan umum dan ditambah dengan jalam kaki sekitar 400 meter.
"Sekarang ongkos jadi Rp 20.000, padahal biasanya dari Terminal Jubleg sampai rumah di Purabaya Rp 15.000," kata Ina saat berbincang dengan Kompas.com sambil berjalan kaki melintasi jalan rusak di lokasi tanah bergerak.
Dia mengharapkan ruas jalan ini secepatnya.diperbaiki agar akses jalan kemdaraan kembali lancar.
"Ingin seperti sebelumnya lagi, jalannya bagus lagi," harap Ati.
Baca juga: Wakil Bupati Sukabumi: Pembangunan Alun-alun Pelabuhan Ratu Masuk Tahap Pembebasan Lahan
Sebelumnya diberitakan ruas jalan Sukabumi - Nyalindung - Sagaranten di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sementara tidak bisa dilintasi kendaraan, Minggu (16/2/2020).
Di ruas jalan provinsi ini kembali ditemukan retakan.
Lokasinya berada di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.
Sebelumnya, kampung tersebut diterjang bencana tanah bergerak pada April 2019.
Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, 9 Rumah di Sukabumi Nyaris Tertimbun Longsor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.