JEMBER, KOMPAS.com – Dugaan penculikan anak yang sempat menghebohkan warga Jember Selasa (18/2/2020), membuat Dispendik Jember mengeluarkan surat imbauan.
Imbauan itu meminta pihak sekolah dan wali murid untuk untuk lebih berhati-hati.
“Saya menangkap beberapa fenomena di Probolinggo Situbondo dan di berbagai grup akan keresahan masyarakat atas fenomena itu,” kata Kepala Dispendik Jember Edy Budi Susilo, Rabu (19/2/2020).
Baca juga: Kondisi Membaik, Bayi yang Dibuang di Jember Diserahkan ke PSAB
Surat edaran itu juga seiring dengan adanya dugaan penculikan anak di SDN Jember Lor 1.
“Kemarin sore saya dapat info dari Kabid SD ada kejadian di SDN Jember Lor 1, tapi saat kami konfirmasi, sifatnya masih dugaan,” terang dia.
Dia menuturkan, saat Dispendik melakukan konfirmasi ke sekolah, ada peserta didik SDN Jember Lor 1 yang keluar sekolah.
Kemudian ada yang mengaku didekap dan meronta, lalu kabur.
“Itu yang menjadi dasar laporan pada guru dan kepala sekolah,” tegas dia.
Namun, lanjut dia, belum ada bukti yang kuat bahwa kejadian itu adalah penculikan.
“Belum ada tindakan yang membawa, melarikan peserta didik,” tambah dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.