KOMPAS.com - Hati orangtua mana yang tidak sedih ketika melihat anak sedang terbaring sakit dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Hal inilah yang saat ini dirasakan pasangan suami istri Supian, dan Ranteni, warga Desa Purwodadi, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara.
Betapa tidak, anak pertamanya bernama Supriadi (24), saat ini hanya terbaring lemah di rumahnya karena menderita gizi buruk akut.
Baca juga: Nasib Tragis Supriadi Menghadapi Hidup, Kena Gizi Buruk Akut, Kini hanya Berbalut Kulit di Tulang
Tulang belulang terlihat jelas di sekujur tubuhnya nan ringkih, sekilas dia mirip seperti orang lanjut usia.
Supriadi, anak pertama dari tiga bersaudara itu tak bisa berjalan. Sehari-hari ia hanya berbaring atau dipangku sang ibu.
“Saya sudah beberapa kali membawa anak saya ke RSU Kutacane. Namun tidak ada tanda-tanda sembuh,” kata Ranteni, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Alami Gizi Buruk, Beratnya Hanya 10 Kg
Masih jelas teringat dibenak Ranteni peristiwa 17 tahun lalu. Diceritakannya, saat itu Supriadi mengalami gangguan pencernaan, lalu demam tinggi.
Sejak saat itu pula, Supriadi seperti mengalami lumpuh, dan tubuhnya kian mengecil.
Baca juga: Aceh Utara Temukan 543 Kasus Gizi Buruk Sepanjang 2019
Berbagai cara sudah ia lakukan agar anak pertamanya dapat sembuh. Bahkan, pengobatan alternatif juga sudah dicoba.
Namun hasilnya tidak kunjung membaik. Sehingga, keluarga pasrah dan tak lagi membawa buah hatinya berobat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan