Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun Alami Gizi Buruk, Beratnya Hanya 10 Kg

Kompas.com - 15/02/2020, 16:48 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

BUTON TENGAH, KOMPAS.com – Sarlan, seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun terbaring lemas di dalam ruang rawat inap anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. 

Badan Sarlan yang mengecil dan kurus sehingga terlihat lekukan tulang pada beberapa bagian tubuhnya.

Bocah ini menderita gizi buruk dengan berat badan hanya sekitar 10 kilogram.

Baca juga: Aceh Utara Temukan 543 Kasus Gizi Buruk Sepanjang 2019

Selain itu, Sarlan juga menderita penyakit tuberculosis (TBC). 

“Memang sakitnya karena tinggal sama mamanya. Kami sudah pisah 2 tahun lalu. Dia sakit saat sama mamanya, karena mama memang alami gangguan mental,” kata ayah Sarlan, Arlan, saat ditemui di RSUD Buton Tengah, Sabtu (15/2/2020). 

Menurut Arlan, saat itu ia hendak membawa anaknya untuk tinggal bersamanya, namun ibunya menolaknya. 

“Memang saya lihat sudah kurus memang, saya mau ambil untuk berobat mamanya tidak mau. Saya lihat begini, kayak tidak bisa, saya mau ambil tapi mamanya tidak mau,” ujarnya. 

Baca juga: Dua Bayi Penderita Gizi Buruk di Maluku Meninggal Dunia

Ia sangat bingung dengan biaya pengobatan anaknya, apalagi pekerjaannya hanyalah seorang buruh  kasar. 

“Kalau ada yang bisa bantu saya, saya minta tolong bantu saya, karena saya orang tidak mampu,” ucap Arlan. 

Sementara itu, Direktur RSUD Buton Tengah, Karyadi, mengatakan, Sarlan merupakan pasien yang dirujuk dari Puskesmas Gu. 

“Memang saat masuk kondisinya sudah kondisi gizi buruk dan Hb nya juga darah sehingga dilakukan transfusi darah untuk mengembalikan Hbnya,” kata Karyadi. 

Ia menambahkan, pihak rumah sakit akan melakukan tindakan untuk menangani penyakit yang dialami Sarlan. 

    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com